Kali ini saya akan menulis mengenai refleksi saya tentang kegiatan pembelajaran Daring yang sudah dilakukan pada Modul 1.2 Tentang Nilai dan Peran Guru Penggerak. Dalam menulis jurnal refleksi ini saya menggunakan model 1 yaitu model 4F (1. Fact; 2. Feeling; 3. Findings; dan 4. Future), yang diprakarsai oleh Dr. Roger Greenaway. 4F dapat diterjemahkan menjadi 4P (1. Peristiwa; 2. Perasaan; 3. Pembelajaran; dan 4. Penerapan).
1. Facts (Peristiwa)
Kegiatan pada modul 1.2 melalui LMS saya lakukan kurang lebih selama dua minggu. Di dalam LMS, saya melakukan berbagai aktivitas di antaranya melakukan eksplorasi materi secara mandiri dan saling bertukar pikiran dengan sesama CGP melalui forum diskusi. Pada Hari Rabu, 6 September 2023 saya melakukan ruang kolaborasi sesi 1 secara daring melalui Google Meet dengan dipandu oleh fasilitator, Bapak Nasir, S.Pd., M.Pd. selama kurang lebih 3 JP dan Pada hari Kamis, 7 September 2023, kami melakukan ruang kolaborasi sesi 2 berupa diskusi kelompok dengan dipandu fasilitator.
Selanjutnya pada hari Rabu, 13 September 2023 Saya dikunjungi oleh pengajar praktik, Bu Jusmi Reali, S.Pd., M.Pd. selama kurang lebih 4 JP membahas terkait pembelajaran CGP yang sedang saya lakukan, misalnya tentang kendala atau kekhawatiran. Dan pada sore harinya pada pukul 15.30 WITA bersama dengan CGP lainnya se Sulawesi Barat kami menerima materi terkait nilai dan peran guru penggerak dari instruktur, Bapak Faisal Bahar melalui platform zoom.
Kemudian pada hari Sabtu, 16 September 2023 saya bersama rekan-rekan CGP Angkatan 9 Mamuju Tengah melakukan lokakarya 1 di UPTD SMPN 6 Topoyo yang dipandu dan di dampingi oleh pengajar praktik dan panitia kegiatan. Kegiatan di mulai pukul 08.00 dan selesai pada pukul 17.00. Banyak kegiatan yang dilakukan pada lokakarya 1 tersebut.
2. Feelings (Perasaan)
Kurang lebih selama dua minggu saya mengikuti Program CGP yang membuat saya memiliki berbagai perasaan. Ada rasa senang dan juga ada rasa khawatir. Senang karena melalui program saya saya memiliki tambahan teman dan pengetahuan. Adapun kekhawatiran kesulitan di dalam mengerjakan tugas-tugas terkait PGP mengingat tanggung jawab sebagai kepala sekolah di satuan pendidikan saya yang tentunya membutuhkan banyak waktu. Namun di sinilah saya belajar untuk mengatur waktu secara baik.
Hal lain yang membuat saya senang dalam kegiatan ini adalah banyaknya hal-hal baru mengenai pendidikan yang terkait nilai dan peran guru penggerak. Hal inilah menjadi salah satu pemicu semangat saya untuk terus belajar di dalam program guru penggerak ini dan keinginan untuk mengimplementasikan di sekolah.
3. Findings (Pembelajaran)
Dalam modul yang saya pelajari ini, saya menemukan konsep-konsep baru dan memperoleh pemahaman yang belum saya eksplorasi sebelumnya dalam bidang pendidikan, terutama terkait dengan nilai dan peran guru penggerak. Pemahaman ini penting bagi saya sebagai pendidik untuk meningkatkan kompetensi saya. Dengan memahami nilai dan peran guru penggerak ini, saya merasa memiliki dasar pemahaman di dalam melaksanakan proses pembelajaran di sekolah.
4. Future (Penerapan)
Setelah mempelajari modul ini, Saya akan mencoba menerapkannya atau merealisasikan dalam proses pembelajaran di sekolah, agar tujuan pendidikan bisa tercapai dengan baik. Saya memberikan pembelajaran sesuai dengan kodrat alam dan lingkungannya, membiasakan sosial budaya. dimulai dari pembiasaan pembelajaran yang saling menghormati, berkomunikasi dengan baik, sopan santun, berdisusi dan gotong royong bekerja sama dalam pemecahan masalah.
Saya memberikan sebagai pemenuhan kebutuhan anak. Membimbing, melayani dan mengarahkan keingintahuan mereka terhadap ilmu-ilmu yang mereka perlukan, sehingga mampu memberi ilmu atau hal berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Melaksanakan pembelajaran harus dengan implementasi nilai-nilai guru penggerak. Selain itu dengan memahami peran guru penggerak maka akan membuat saya lebih mudah melakukan praktik baik dengan rekan sejawat di sekolah serta dengan murid-murid.
Tags
Jurnal